Posted by Bolateli on Friday, 17 October 2014
Striker AC Milan, Fernando Torres menyebut kalau Filippo Inzaghi mirip dengan legenda Atletico Madrid, Luis Aragones. Apa kemiripannya?
Aragones merupakan pemain Los Rojiblancos --sebutan Atletico-- pada tahun 1964 hingga 1974. Selepas pensiun sebagai pesepakbola, pria yang meninggal di usia 75 tahun tersebut melatih Atletico Madrid dalam empat periode.
Sebagai pelatih Atletico Madrid, Aragones mempersembahkan satu gelar La Liga dan tiga trofi Copa del Rey. Sedangkan saat masih menjadi pemain, Aragones menyabet tiga gelar La Liga dan dua piala Copa del Rey. Sementara Inzaghi merupakan pemain AC Milan sejak tahun 2001 hingga 2012. Dia juga melatih Milan sejak awal musim 2014-15.
"Saya tidak percaya jika ingin menjadi seorang pelatih di level tertinggi, Anda harus menjadi pemain hebat terlebih dulu. Tapi, dari segi aspek teknis dan taktis bisa diperhatikan," ucap Torres, dikutip dari Football Italia.
"Saya harus mengakui hal itu. Dia mirip seperti Luis Aragones, yang membuat sejarah bersama Luis Aragones," sambung pelatih berusia 30 tahun tersebut.
"Mereka adalah pelatih yang merupakan pesepakbola hebat. Mereka bisa meraih gelar, memiliki hal lebih untuk ditawarkan. Hanya mereka yang bisa menafsirkan itu," Torres menutup.
Gelandang AC Milan, Michael Essien juga mengatakan bahwa Filippo Inzaghi mengingatkannya akan sosok Carlo Ancelotti. Jauh sebelum menukangi Real Madrid, Ancelotti lebih dulu menukangi Rossoneri.Baca Selengkapnya
Mantan pemain Chelsea itu menilai bahwa Inzaghi memiliki kualitas dan karakter yang mirip dengan Ancelotti. Essien sempat merasakan tangan dingin Don Carlo –sapaan akrab Carlo Ancelotti, saat masih berada di Stamford Bridge.
“Saya telah bekerja sama dengan banyak pelatih sepanjang karier. Dan Inzaghi mengingatkan saya akan sosok Ancelotti yang pernah menangani saya di Chelsea. Ia juga memberikan kami kebebasan bermain dan mengekspresikan diri di lapangan. Karena itulah para pemain memberikan penampilan terbaiknya,” tutur Essien, seperti dilansir Tuttosport, Kamis (16/10/2014).
Essien kemudian berharap dapat membawa Milan finis di urutan tiga besar klasemen akhir Serie A. Milan sendiri saat ini berada di urutan kelima dengan raihan 11 angka, berkat tiga kemenangan dari enam pertandingan.
“Tujuan kami adalah mencapai posisi tiga besar. Kami semua akan selalu berusaha dan berjuang keras untuk sampai ke sana,” tuntas pemain berusia 31 tahun itu.