Posted by Bolateli on Monday, 6 July 2015
Bolateli - Lionel Messi megabintang milik Barcelona menjadi pusat bagi permainan tim Tango sejak lama, termasuk ketika mereka berkompetisi di ajang Copa America 2015 yang diselenggarakan di Chile lalu. Pemain berusia 28 tahun itu akhirnya sukses mengantarkan Argentina melaju sampai laga final meskipun pada akhirnya harus tumbang dari tuan rumah melalui babak adu penalti.
Berdasarkan laporan BeIN Sports, kekalahan itu membuat La Pulga merasa sangat sedih dan kecewa. Sampai, membuat pemain yang berhasil meraih pernghargaan Ballon d'Or empat kali itu tak mau menerima penghargaan trofi MVP yang diberikan oleh panitia ajang Copa America tersebut kepadanya. Hasilnya, pihak panitia pun akhirnya disebut menyimpan kembali trofi tersebut ketimbang memberikannya pada pemain lain.
Messi sendiri memang sempat didaulat menjadi MVP sebanyak empat kali dari enam pertandingan yang sudah dilakoni oleh Argentina di ajang Copa tahun ini. Namun, ia juga sempat menolak untuk dijadikan Man of the Match di pertandingan melawan Paraguay di grup B. Penolakan itu sendiri kabarnya terjadi lantaran La Pulga merasa sangat kecewa timnya harus ditahan imbang 2-2 usai sebelumnya sempat unggul dua gol.
Kabar ini sendiri sepertinya memang benar adanya. Karena pada situs resmi turnamen tersebut, tak ada pengumuman siapa sosok yang menjadi MVP. Padahal, mereka sudah mengumumkan siapa pemain muda terbaik ajang itu, plus kiper terbaik, top skorer dan tim fair play.
Messi sebelumnya memang sangat berharap bisa membawa Argentina menjadi juara di ajang ini. Ia berharap untuk bisa sekali saja bisa mengangkat trofi bersama skuat Tango. Selama ini, ia memang belum pernah merasakan manisnya trofi juara di level senior. Ia hanya pernah membawa La Albiceleste meraih juara di level junior tepatnya di Piala Dunia U-20 tahun 2005 lalu dan di ajang Olimpiade pada tahun 2008.